Anggaran Humas Muba Di Rahasiakan

SEKAYU, Sky BSS-Pada setiap instansi Pemerintah selalu menganggarkan dana baik berupa dana rutin, belanja lansung, belanja tidak lansung maupun sebagai honor pegawai itu semua di rancang  agar roda pemerintah berjalan secara kondutip.Begitu juga dengan Bagian Humas Seketariat Daerah Kabupaten Musi Banyuasin, namun ironisnya pada Bagian Humas Setda Muba prihal ini di rahasiakan seakan tidak ingin di ketahui oleh publik, prihal ini di buktikan saat salah satu wartawan mempertanyakannya dia mengatakan bahwa yang berhak bertanya Cuma Inspektorat.
Dari pantawan di lapangan Kuat dugaan bahwa Anggaran Humas Muba tahun anggaran 2010 itu sebagian untuk menutupi kekurangan bayar ADV dan Koran pada media tahun anggaran 2009. padahal pada tahun 2009 anggaran Humas Muba untuk program penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan sebesar Rp 1.443.620.000,- sedangkan untuk program kerjasama informasi dengan mas media yang terdiri dari tiga kegiatan menghabiskan dana sebesar Rp 1.389.300.000,- antara lain 1.liputan dan publikasi kegiatan pemkab Muba pada media elektronik sebesar Rp 291.730.000,- , 2.publikasi dan sosialisasi program pembangunan Pemkab Muba pada media massa sebesar Rp 1.028.045.000,- dan 3.biaya operasional kehumasan dengan dana sebesar Rp 69.516.000,-.
Sedangkan pada RAPBD  Muba tahun anggaran 2010 ini dianggarkan dana sebesar Rp 489.740.000,- untuk kegiatan penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan Seketariat Daerah sedangkan untuk program kerjasama Informasi dengan mas media pada kegiatan pembuatan liputan Khusus Pemkab Muba pada media massa di anggarkan dana sebesar Rp 1.296.744.000,-.
Menanggapi hal ini salah satu aktipis muba M.Nuh Soleh mengatakan,” Saya akan lakukan sesuai dengan pungsi saya selaku ketua aliansi LSM yang mempunyai hak melakukan kontrol sosial, kalau nantinya saya temukan indikasi KKN akan saya buatkan laporan kepada pihak penegak hukum seperti yang selama ini saya lakukan.” Kata M.Nuh.
Sedangkan Pahrurrozi Abdullah ketua LSM FDR mengomentari prihal ini mengatakan,” memang ada  prihal yang prinsip yang menjadi rahasia seperti menyangkut ketahanan Negara sedangkan yang menyangkut pembangunan nasional saya rasa itu tida mesti di rahasiakan, saya juga tetap selalu melakukan kontrol terhadap dana APBD Muba dan pengunaannya, soalnya kalau di hitung masalah korupsi Muba saya rasa sangat Marak dengan KKN,” ungkap Ojik.  (SWAN)

0 komentar: