KPUD MUBA Sarat Masalah

SEKAYU – Sky BSS – Komisih Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Musi Banyuasin  yang setiap tahun nya di anggarkan oleh Pemerintah dana milyaran rupiah sebagai dana operasional.
Sseperti halnya pada tahun 2009 melalui SKPD Pejabat Pengelolaan Keuangan Daerah dalam kegiatan Belanja Bantuan Sosial organisasi Kemasyarakatan KPUD di anggarkan dana sebesar Rp 5.000.000.000,- untuk kegiatan Operasional KPUD, namun sangat di sesalkan bahwa dana tersebut di duga di jadikan lading KKN oleh oknum seketaris KPUD Muba,
Dari hasil pantawan di lapanga kuat dugaan bahwa, ada beberapa kegiatan rutin yang tidak di realisasikan, seperti pemeliharaan rutin gedung kantor, pemeliharaan rutin sarana dan prasarana kantor, selain itu keberadaan seketaris KPUD tersebut pun di pertanyakan karena ia merupakan salah satu PNS Pemkab Banyuasin, dan di bagian lain banyak sekali para pegawai menduduki posisi yang tidak sesuai dengan golongannya itu semua lantaran masi termasuk kerabat sang seketaris.
Saat salah satu pegawai yang enggan di sebutkan namanya di konfirmasi mengatakan,” Saya harap kalau memang serius ingin mengungkapkan KKN di KPU ini saya dukung tapi jangan setenga-setenga, soalnya apa PNS di Muba ini tidak ada yang mampu menjadi seketaris di sini, mengenai anggaran saya tidak tauh banyak soalnya semuanya di kelola lansung seketaris,”ungkapnya.
Mengomentari hal ini Alfa Kennedy Selaku Ketua Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Swadaya Masyarakat Pemantau Pengelola Keuangan Negara ( DPD LSM P2KN) mengatakan ,” Saya akan segera turunkan tim untuk investisigasi agar persoalan ini jelas, andai memang adanya indikasih KKN akan saya buat laporan pengaduan secara resmi,” katanya.
Lebih lanjut orang yang kesehariannya biasa di panggil Dedy ini mengatakan,” saya sudah banyak menerima laporan bahwa di Muba marak sekali dengan KKN makanya saat ini saya berada di sini untuk menindak lanjuti laporan yang masuk pada lembaga kami,” Ungkapnya saat di temui di  ruang tamu Hotel Ranggonang beberapa hari yang lalu. (SWAN)

0 komentar: