SEKAYU, Sky BSS -
Rumah panggung yang terbuat dari kayu dengan bentuk limas masih banyak
di temukan di kota Sekayu. Diantaranya ada rumah bari yang berusia
sekitar 500 tahun yang masih terawat dan masih berbentuk asli yang di
bangun dari kayu onglen yang telah di huni 4 generasi.
Seperti rumah bari milik Agustjik Senen
generasi kempat yang hingga kini masih berdiri kokoh dan belum rapuh.
Bukana hanya kondisi bangunan yang masih terawat namun juga di dalam
rumah terdapat kijing yang memiliki arti tersendiri.
Menurut Agustjik Senen rumah limas yang
kini ia tempati terbagi beberapa tingkatan kijing yang ada di rumahnya
memiliki makna disetiap tingkatan, seperti kijing yang teratas pada
zaman dahulu di pergunakan untuk raja, dan untuk tingkatan kijing yang
kedua di peruntukkan tamu untuk pangeran dan untuk tingkatan kijing
ketiga di peruntukan bagi panglima, serta kijing yang terakhir atau ke
empat di peruntukkan bagi para prajurit.
Bentuk rumah bari tak hanya memiliki
kijing serta bentuk limas, namun juga memiliki ciri khas yang hanya
memiliki satu tempat kamar tidur.
Keberadaan rumah bari ini adalah bukti
sejarah dan warisan budaya yang harus dipelihara dan dilestarikan
keasliannya. (Swan)